Investasi Bodong Malaysia Bikin Perusahaan Fiktif untuk Tampung Duit Korban

14 hours ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polisi mengungkap kasus investasi bodong di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polda Metro Jaya mengungkap ada sejumlah perusahaan fiktif di Indonesia yang dibentuk oleh sindikat investasi bodong Malaysia. Perusahaan ini dibuat untuk menampung uang investasi dari para korban.

"Ini sebenarnya perusahaan resmi yang terdaftar secara hukum Ditjen AHU, tetapi seluruh pemilik dan direksinya itu fiktif," ujar Dirresiber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto Pasaribu, dalam jumpa pers, Jumat (2/5).

Roberto menjelaskan, perusahaan fiktif itu dengan cara mengumpulkan identitas beberapa orang warga negara Indonesia. Polisi masih mendalami bagaimana cara pelaku mengumpulkan identitas itu.

Dari perusahaan yang telah dibentuk kemudian dibuat sebuah rekening perusahaan. Rekening itu digunakan untuk menampung dana investasi yang didapat dari para korban.

"Jadi hanya nama-nama orang yang dipinjam saja untuk mereka melakukan aktivitas menerima dan menyalurkan uang yang masuk ke dalam rekening perusahaan," ujarnya.

Sejumlah barang bukti yang ditunjukan polisi saat mengungkap kasus investasi bodong di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 2 pelaku, yakni seorang WNI berinisial SP dan seorang WN Malaysia berinisial YCF.

YCF merupakan bagian dari sindikat tersebut yang berperan merekrut SP. SP kemudian diperintahkan YCF untuk membuat sejumlah perusahaan fiktif.

Mereka berdua dikendalikan oleh sindikat lebih besar yang beroperasi di Malaysia. Sindikat ini mengoperasikan sebuah aplikasi investasi bernama Morgan Asset Group.

Aplikasi tersebut dipasarkan melalui sosial media Facebook dengan iming-iming keuntungan besar bagi para investor. Namun, ternyata korban yang telah berinvestasi tak bisa menarik kembali uangnya.

Sampai saat ini, ada 8 orang yang menjadi korban. Total kerugiannya mencapai Rp 18 miliar.

Untuk mengungkap jaringan di Malaysia itu, Roberto menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Interpol.

"Kami akan meminta bantuan dari interpol untuk melakukan proses upaya paksa terhadap para target yang sudah ada di dalam data informasi kami," ungkap Roberto.

Terhadap para pelaku yang telah ditangkap dijerat dengan Pasal 45A Ayat 1 juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE dan atau Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 UU TPPU dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara.

Read Entire Article