Warning: session_start(): open(/home/palugcrwi/public_html/src/var/sessions/sess_7137c8b2d302a1de898c9f7730d303d0, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/palugcrwi/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/palugcrwi/public_html/src/var/sessions) in /home/palugcrwi/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Perajin Tempe Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai - Kabar Express

Perajin Tempe Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai

1 day ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Pekerja menyelesaikan pembuatan tempe di Kampung Tempe, Kelurahan Sunter Jaya RT/RW 12/03, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/4/2025). Kawasan tersebut merupakan sentra industri produksi tempe rumahan yang dikenal sebagai Kampung Tempe. sebanyak 80 persen mata pencaharian warga disana sebagai produsen tempe. Dalam sehari, mereka mampu memproduksi tempe sebanyak 3 kwintal yang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta dengan harga Rp4.000 hingga Rp5.000. Namun, kebijakan tarif impor 32 persen dari Amerika Serikat serta menguatnya nilai tukar Dollar AS terhadap rupiah berdampak pada sektor industri tempe. Produsen tempe di kawasan tersebut mengeluhkan kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp950 ribu per kwintal menjadi Rp1,2 juta per kwintal yang dipicu oleh kebijakan tersebut namun harga jual tetap sama. Akibatnya, jumlah pendapatan para produsen tempe mengalami penurunan hingga 25 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tempe di Kampung Tempe, Kelurahan Sunter Jaya RT/RW 12/03, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/4/2025). Kawasan tersebut merupakan sentra industri produksi tempe rumahan yang dikenal sebagai Kampung Tempe. sebanyak 80 persen mata pencaharian warga disana sebagai produsen tempe. Dalam sehari, mereka mampu memproduksi tempe sebanyak 3 kwintal yang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta dengan harga Rp4.000 hingga Rp5.000. Namun, kebijakan tarif impor 32 persen dari Amerika Serikat serta menguatnya nilai tukar Dollar AS terhadap rupiah berdampak pada sektor industri tempe. Produsen tempe di kawasan tersebut mengeluhkan kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp950 ribu per kwintal menjadi Rp1,2 juta per kwintal yang dipicu oleh kebijakan tersebut namun harga jual tetap sama. Akibatnya, jumlah pendapatan para produsen tempe mengalami penurunan hingga 25 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tempe di Kampung Tempe, Kelurahan Sunter Jaya RT/RW 12/03, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/4/2025). Kawasan tersebut merupakan sentra industri produksi tempe rumahan yang dikenal sebagai Kampung Tempe. sebanyak 80 persen mata pencaharian warga disana sebagai produsen tempe. Dalam sehari, mereka mampu memproduksi tempe sebanyak 3 kwintal yang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta dengan harga Rp4.000 hingga Rp5.000. Namun, kebijakan tarif impor 32 persen dari Amerika Serikat serta menguatnya nilai tukar Dollar AS terhadap rupiah berdampak pada sektor industri tempe. Produsen tempe di kawasan tersebut mengeluhkan kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp950 ribu per kwintal menjadi Rp1,2 juta per kwintal yang dipicu oleh kebijakan tersebut namun harga jual tetap sama. Akibatnya, jumlah pendapatan para produsen tempe mengalami penurunan hingga 25 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tempe di Kampung Tempe, Kelurahan Sunter Jaya RT/RW 12/03, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/4/2025). Kawasan tersebut merupakan sentra industri produksi tempe rumahan yang dikenal sebagai Kampung Tempe. sebanyak 80 persen mata pencaharian warga disana sebagai produsen tempe. Dalam sehari, mereka mampu memproduksi tempe sebanyak 3 kwintal yang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta dengan harga Rp4.000 hingga Rp5.000. Namun, kebijakan tarif impor 32 persen dari Amerika Serikat serta menguatnya nilai tukar Dollar AS terhadap rupiah berdampak pada sektor industri tempe. Produsen tempe di kawasan tersebut mengeluhkan kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp950 ribu per kwintal menjadi Rp1,2 juta per kwintal yang dipicu oleh kebijakan tersebut namun harga jual tetap sama. Akibatnya, jumlah pendapatan para produsen tempe mengal...

Read Entire Article