Puncak Musim Kemarau pada 2025 di Pulau Jawa Bergeser, Ini Penjelasan BMKG

1 week ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Ojek payung menjajakan jasa sewa payung saat hujan di kawasan Halte MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan pergeseran puncak musim kemarau 2025 yang paling signifikan terjadi di wilayah Pulau Jawa. Direktur Informasi Perubahan Iklim BMKG Fachri Radjab di Jakarta, Selasa (10/6/2025), menjelaskan pergeseran ditemukan setelah dilakukan pemutakhiran data analisis iklim terbaru pada Mei 2025, menggantikan prediksi sebelumnya yang berbasis kondisi iklim Februari.

"Pergeseran ini dipengaruhi faktor dinamika atmosfer, diantaranya masih cukup banyaknya suplai uap air ke wilayah Indonesia," kata Fachri.

Berdasarkan hasil pemutakhiran BMKG itu, awal musim kemarau di banyak wilayah Jawa yang semula diperkirakan terjadi pada dasarian III April - dasarian I Mei kini bergeser menjadi dasarian III Mei hingga dasarian I Juni. Menurut dia, pergeseran tiga - lima dasarian ini khususnya terdeteksi jelas di Jawa, terutama Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Lalu sebagian besar zona musim di wilayah Jawa mengalami pemutakhiran prediksi puncak musim kemarau menjadi bulan Juni, Juli dan Agustus 2025.

"Di Jawa puncaknya justru diprediksi lebih awal, atau lebih cepat datang dibanding rata-ratanya dalam periode 30 tahun. Dan durasinya juga lebih pendek sama halnya di Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara," ujarnya.

Sementara itu ia menambahkan sebagian besar wilayah di pulau lainnya akan tetap mengalami puncak musim kemarau yang serupa dengan kondisi normal. Namun dengan adanya perubahan pola iklim ini menuntut penyesuaian strategi mitigasi bagi sektor-sektor terdampak, termasuk pertanian dan pengelolaan sumber daya air.

"Ini penting untuk mengantisipasi potensi dampak kekeringan dan ketahanan pangan. Kami mengimbau masyarakat dan pemangku kebijakan untuk terus mengikuti informasi resmi dari BMKG," kata Fachri.

sumber : Antara

Read Entire Article