Waspada! Scrolling HP 2 Jam per Hari Bikin Anak Praremaja Rentan Depresi

1 week ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Creativa Images/shutterstockIlustrasi Anak Praremaja Bermain Handphone. Foto: Creativa Images/shutterstock

Kehidupan anak yang memasuki usia praremaja hingga remaja bisa menjadi masa yang penuh tantangan bagi orang tua. Apalagi, di era digital yang saat ini jauh lebih berkembang ketimbang masa orang tuanya dahulu, bisa menyebabkan sederet masalah. Mulai dari kecanduan gadget dan media sosial, cyberbullying, paparan konten negatif, hingga tekanan sosial untuk mencapai standar yang terkadang tidak realistis.

Buat Anda yang punya anak praremaja, coba perhatikan, berapa lama waktu yang ia dihabiskan untuk bermain gadget setiap harinya?

Sebab, Daily Mail melansir, dua jam saja anak Anda scrolling HP atau tabletnya bisa menggandakan risiko mengalami kecemasan, dan melipatgandakan lagi kemungkinan terjadinya depresi.

Sebuah studi di Inggris yang berlangsung selama 9 bulan menemukan, screen time yang begitu lama, terutama yang berlangsung pasif dan tanpa interaksi, bisa menyebabkan peningkatan kecemasan, depresi, agresi, hingga impulsif di kalangan anak-anak praremaja dan remaja awal.

Penelitian ini dilakukan di tengah krisis kesehatan mental yang berkembang di sekolah-sekolah di Inggris. Data Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menunjukkan lebih dari seperlima dari anak usia 8 hingga 16 tahun memiliki kemungkinan masalah kesehatan mental pada tahun 2023, dan meningkat 7 persen sejak tahun 2017.

Ahli saraf menyebut 45 persen dari anak berusia 12-17 tahun yang menjadi target penelitian, yang tidak memiliki masalah kesehatan mental sebelumnya, kemudian jadi memiliki gejala kejiwaan yang memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.

"Ini benar-benar mengejutkan dan jauh lebih tinggi dari yang kita harapkan. Sebelum COVID, tingkat kecemasan pada remaja berada di antara 8 dan 15 persen. Kini, kami melihat hampir setengah dari ukuran sampel melaporkan peningkatan kecemasan, yang tentunya mengkhawatirkan," kata Prof. Emma Duerden, seorang ahli ilmu saraf asal Kanada.

Dampak Scrolling Gadget Paling Dirasakan oleh Anak hingga Remaja

 ShutterstockIlustrasi Remaja Perempuan Depresi Foto: Shutterstock

Dalam studi terbaru, masalah yang sudah ada sebelumnya seperti kondisi kesehatan mental, penggunaan layar, data demografi, kesulitan emosional dan perilaku, serta tingkat kecemasan yang dirasakan dikumpulkan dari 580 anak. Beberapa hal yang dianalisis termasuk waktu yang dihabiskan di layar hingga perilaku penggunaannya, seperti bagaimana mereka mengunggah konten di media sosial.

Scrolling secara pasif atau minim interaksi, serta mengonsumsi konten di media sosial tanpa menyortir informasinya, sejauh ini memiliki pengaruh negatif paling di kuat di kalangan anak hingga remaja.

Maka dari itu, Prof. Duerden mengingatkan orang tua untuk membatasi waktu anak di depan layar, yakni tidak lebih dari dua jam sehari. Yang tidak kalah penting juga adalah mendorong aktivitas fisik demi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Meski diakui saat ini tidaklah mudah untuk menjauhkan anak-anak dari perangkat digital.

"Dalam penelitian sebelumnya, kami telah menunjukkan beberapa remaja melaporkan bermain layar hingga 15 jam dalam sehari. Mereka bangun, menatap layar, dan berdiam diri sepanjang hari. Ini adalah periode kritis bagi perkembangan otak dan perilaku, termasuk pengaturan emosi dan pengendalian impuls," tutup Prof. Duerden.

Read Entire Article